Part 2 : SAHABAT SAFAR
Sudah fitrahnya manusia sebagai
makhluk sosial untuk terus melakukan interaksi sosial, begitupun kami yang
selalu ingin berkumpul satu sama lain. Bercerita tentang ini dan itu yang
kadang bahkan tidak begitu penting untuk dibahas. Bertemu, menatap. Tidak
selalu tentang suasana hati yang ingin dibagi, tapi berkumpul kadang bisa membuat
kita menjadi seseorang yang lebih berarti.
Berangkat dari hal ini, Sahabat
Safar selalu ingin menjadikan setiap waktu berkumpul bersama tidak hanya berisi
kesiaan. Kami mencoba merangkul sahabat-sahabat untuk membangun sebuah tempat
berbagi. Tempat berkumpulnya ide-ide untuk berbuat dan beramal. Sahabat Safar
adalah sebuah komunitas non profit yang luwes. Siapapun bisa masuk kapan saja,
tak terbatas usia, profesi atau latar belakang pendidikan. Setiap yang ingin berbagi
diperbolehkan bergabung. Sumbangan gagasan dan tenaga adalah penggerak utama
Sahabat Safar. Sedangkan sumber dana kami biasa mengadakan donasi terbuka
melalui akun-akun media sosial. Kami selalu percaya bahwa setiap niat baik
punya caranya sendiri untuk bertemu dengan tangan-tangan dermawan di luar sana.
Keuntungan Sahabat Safat yang
memiliki latar belakang keangotaan yang bervariasi ini juga memberikan warna
tersendiri. Kami jadi memiliki lebih luas jaringan. Karena biasanya kami juga melakukan
pelatihan, pendampingan maupun kegiatan hiburan untuk adik-adik di Panti
asuhan. Nah, kegiatan ini biasanya diisi oleh anggota komunitas atau
teman-teman kita yang dengan baik hati mau ikut berbagi secara sukarela. Karena
kami percaya bahwa setiap orang punya potensinya masing-masing.
Satu hal yang menarik, selama
setahun kebelakang. Ada sensus yang dilakukan dari Badan Satistik dan
menjadikan kami salah satu respondennya. Setiap datang, Pencacah selalu
terheran dengan perputaran uang di Sahabat Safar. Semua sumbangan masuk akan
dialokasikan secara utuh untuk kebutuhan kegiatan. Sedangkan biaya operasional,
kebutuhan komunitas bahkan tidak ada pengeluaran dana sama sekali, artinya
semua ditanggung oleh anggota masing-masing secara pribadi. Iya, kami semua
benar-benar bekerja secara sukarela. Tanpa gaji dan support apapun, kami juga
terkaget dengan ini.
Empat tahun perjalanan Sahabat Safar, bagi kami komunitas ini adalah sebuah keluarga. Hangat dan selalu dirindu. Banyak hal yang dulunya kami anggap mustahil namun mampu dilakukan saat ini. Terimakasih sahabat semua telah saling menguatkan. Benarlah bahwa kebaikan seperti magnet yang menarik kebaikan-kebaikan lainnya.
Tak perlu ragu untuk setiap kebaikan yang kita niatkan. Toh, gagasan itu muncul pun atas izin Allah. Maka biarkan Ia yang menuntun jalannya. Kita hanya perlu terus berusaha dan berdoa.



Comments
Post a Comment