Bagaimana kabarmu?

Hai, bagaimana kabar kamu di hari pertama November ini? Aku merasakan matahari pagi yang hangat masuk lewat jendela, setelah beberapa hari terakhir Takengon terus diguyur hujan. Langit biru cerah, kabut-kabut yang biasa menggantung di Oregon tidak terlihat lagi dari beranda atas rumah. Seperti kabar baik dari semesta untuk memulai langkah baru di kesempatan baru ini.

Jika kamu bertanya kabar padaku hari ini, aku akan bilang LUAR BIASA. Selain beberapa hal-hal kecil yang kadang masih terdengar risih di telinga, pertanyaan-pertanyaan yang membuat jenuh hati, tapi yang hebat adalah, aku akhirnya menyadari dengan penuh, bahwa aku berevolusi. Aku bangga padamu, wahai jiwa dan raga yang terus bertumbuh dan belajar. Pengin peluk kuat-kuat, sambil unyel-unyelan.

Drama jobless yang sempat menggegerkan kemarin pelan-pelan mulai terabaikan. Aku berterimakasih pada begitu banyak perhatian yang datang lewat nasehat, teguran, marah, kesal, bahkan kecewa yang kalian semua berikan. Aku menerimanya dengan cinta, mendengarkannya dengan baik dan berusaha memilah dengan bijak. Aku harus melakukannya, sebagai bentuk pertanggung jawaban penuh atas raga yang perlu diperhatikan fisik juga mentalnya.

November ceria, setelah sedari awal 2021 penuh warna ini akhirnya mulai bergerak menuju akhir. Banyak hal yang kuinginkan segera berakhir pula, juga beberapa urusan yang menunggu diselesaikan. Semakin memantapkan diri untuk menjemput misi kehidupan yang ditugaskan Tuhan. Semoga Allah tuntun untuk menemukannya dan terus berjalan bersama teman seperjalanan yang tepat. 

Apa aku sudah menemukan misi itu? Secara jelas belum, maka itu aku tidak ingin berhenti berjalan dan berdoa untuk layak menerimanya. Kemudian dengan segenap kesungguhan hati menjalankannya sampai akhir waktu. Its my big goal. Aku haru terus tumbuh dan memberi manfaat, karena itulah fitrahnya manusia.

Biskuit gandum dan segelas air hangat menemani di atas meja, asupan untuk pagi yang berjalan lambat ini. Perutku keram, sebab tamu bulanan yang mampir, pantaslah sudah dari kemarin-kemarin mood-ku tak karuan. Tapi aku masih bisa mempersiapkan presentasi kecil untuk circle baru yang rencananya akan bertemu nanti sore. Jadi kembali bersemangat.

Dari perjalanan panjang evolusi ini aku mau sampaikan pada kalian semua, teman, kerabat dan siapapun yang membaca ini. Aku bukanlah orang yang sama seperti yang kalian kenal sebelumnya. Ada banyak yang berubah dan coba kuubah, ada banyak pemikiran juga prinsip yang mungkin bergeser, pandangan hidup dan respons yang berbeda dari sebelumnya. Ini semua berkat kalian, juga berbagai keadaan yang hadir dalam hidupku atas izin Allah.

Dengan percaya diri aku sampaikan, 
aku begitu bersyukur bahwa aku akhirnya mampu bertemu dengan diriku yang baru ini.


Comments

Popular Posts