'Baru' dan kesempatan di dalamnya
Kenapa kita begitu bersemangat dengan setiap yang baru? Tahun baru, bulan baru, hari baru. Bahkan semua yang baru sepertinya memang sering menjadi pemantik semangat, baju baru, pekerjaan baru, ponsel baru, status baru, dan begitu banyak kata baru yang juga punya arti sama, 'kesempatan'.
'Baru' seakan membawa kesempatan untuk meninggalkan sesuatu yang telah begitu lama ada dan menjenuhkan, memulai dari awal lagi, dari nol. Berdamai dengan diri untuk setiap perjuangan panjang yang akhirnya dianggap selesai, satu babak. Kemudian membuka jalan baru, kembali bangkit setelah rehat dalam penerimaan. Bangun bersama harapan baru yang bulat, solid dan lebih kokoh.
Tak mengapa meski harus memperjuangkan hal yang sama, mengulang harap yang tak juga berubah, dan menata langkah pada tuju yang sama. Sebab semangat telah berdiri dalam rupa yang baru, menyala lantang menantang ragu. Lebih segar, lebih bergairah, lebih, lebih dan lebih baik dalam segala hal dari sebelumnya.
Jikalah perayaan yang selama ini ada di dekat kita hanyalah sebuah budaya yang dibentuk begitu saja, tanpa dasar. Mungkin baiknya kita bisa mengambil pelajaran, mengambil momentum untuk paham bahwa kesempatan ada begitu dekat dengan diri. Disetiap waktu, peristiwa, dan keadaan, haruslah jadi kesempatan yang baik untuk menjadi yang lebih baik.
Tahun baru Islam, 1 Muharram 1443 Hijriah. Semoga juga jadi bara yang membakar semangat untuk mulai dan melanjutkan kembali perjuangan menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bermanfaat, lebih memberi arti, lebih dari sekedar ada. Semoga Allah mudahkan segala upaya kita dalam mencapai Ridho Nya.



Amiin
ReplyDelete