Aku ingin jatuh cinta, lagi

Cinta adalah bunyi, dari dua hati yang saling bertepuk. Yang iramanya syahdu, bukan hanya bagi si pencinta, tapi juga sekitarnya.

Menemani orang sakit hari ini, malah diisi dengan obrolan penuh antusias seputaran cinta. Ngalur-ngidul ke sana kemari, tak karuan. Sampai pada kalimat yang kemudian menarik perhatian kami.

Aku ingin jatuh cinta, lagi!

Ya, pernah. Dan paham bagaimana cinta punya kemampuan menggerakkan. Layaknya suplemen, cinta ada bagai gairah pada kehidupan. Sudah nyata terbukti, dorongan atas dasar cinta selalu mampu menembus logika. 

Bandung Bondowoso mampu membangun 1.000 candi dalam semalam, bangunan megah Taj Mahal juga ada atas dasar cinta. Tentu masih banyak kisah cinta tersohor lainnya. Cinta bagaimanapun adalah unsur kebahagiaan dalam hidup.  

Semua orang pernah jatuh cinta, pasti. Maka berbahagialah kamu yang sedang merayakan Cinta. Cinta adalah sebuah energi yang besar, yang selayaknya menghasilkan sesuatu yang besar, pula. Dengan cinta seharusnya si pencinta bisa menciptakan dunia yang lebih baik bagi dirinya, pasangannya, juga orang lain di sekitarnya. 

Aku ingin jatuh cinta, lagi.

Ya, merasakan bahagia sebab boleh menikmati tawa pada wajah itu. Bicara banyak, bertatap lekat dan menciptakan lebih banyak momentum bersama. 

Aku ingin jatuh cinta, lagi.

Ya, cinta yang bertanggung jawab dan dipertanggungjawabkan. Cinta yang menghasilkan bunyi semerdu irama alam. Menentramkan hati siapapun yang mendengarnya.

Aku ingin jatuh cinta, lagi.

Ya, pada seseorang yang tidak hanya mencintai apa adanya. Tapi dengan cintanya yang besar kemudian haruslah menghasilkan sesuatu yang besar pula.

Aku ingin jatuh cinta, lagi!

Pun dalam tiap ketetapanNya ya pasti, tidak ada kepastian yang terukur. Tuhan, izinkan aku jatuh cinta, lagi.